RSS

Perayaan Paskah Yahudi

03 Apr

Sejarah Keluaran Bangsa Israel dari Mesir.

Meja Perjamuan - SEDER

Berdasarkan Perjanjian Lama, perayaan Paskah adalah tanggapan dari perintah Allah kepada Bangsa Israel. Paskah ditetapkan harus dirayakan oleh bangsa Israel untuk selamanya, turun temurun dari generasi ke generasi (Keluaran 12:14, Bilangan 9:2-4). Bangsa Israel merayakan Paskah sebagai  “Korban peringatan” pelepasan bangsa Israel dari pembuangan/perbudakan di Mesir.

Paskah (Yunani: Πάσχα-Paskha) atau Ibrani (Pesakh berarti melewatkan), menurut kalender Yahudi, selalu dimulai pada tanggal 14 Nisan yang bertepatan atau berselisih 1-2 hari sebelum atau sesudah bulan purnama dan berlangsung selama satu minggu.  Perayaan Paskah Yahudi ini sebenarnya berasal dari perayaan Keni yang dirayakan pada tanggal  yang sama dikalender Yahudi dan diberi makna baru oleh bangsa Israel yakni Keluaran bangsa Israel dari perbudakan Mesir.

Sebelum Bait Suci didirikan di Jerusalem, setiap perayaan Paskah maka bangsa Israel akan berkumpul di rumah masing-masing. Mereka menyembelih seekor anak domba sebagai “korban paskah”, menyingkirkan semua ragi dari rumah mereka dan dalam perjamuan Paskah (Ibrani: Seder) mereka makan sayur pahit dan roti tanpa ragi. Kemudian para orangtua diwajibkan menceritakan kembali kepada seluruh keturunannya, sejarah atau kisah keluaran para leluhur bangsa Israel dari perbudakan Raja Firaun di Mesir.  Perayaan ini berlanjut terus dari generasi ke generasi, supaya generasi selanjutnya dari bangsa Israel menyadari dan memahami sakitnya selama dipembuangan/perbudakan dan kisah keluaran mereka dari cengkeraman Raja Fir’aun.

Kemudian setelah Bait Suci selesai dibangun pada tahun 10 SM oleh Raja Salomo, Allah memerintahkan bahwa perayaan Paskah dan penyembelihan anak domba dilaksanakan haruslah di Bait Suci di Yerusalem (Ulangan 16:5-6).

 

Persiapan Ibadah Paskah Yahudi

Sebagai persiapan perayaan Paskah, maka setiap keluarga menyembelih seekor domba atau kambing jantan yang berumur setahun. Darah korban Paskah kemudian dioleskan di kedua tiang pintu utama rumah mereka. Kemudian domba atau kambing tersebut dipanggang utuh kepala dan isi perutnya.

Nyonya rumah membersihkan rumah, dibantu anak-anak mencari sisa-sisa ragi roti didalam rumah dan membuangnya keluar rumah.  Kemudian nyonya rumah menyalakan Lilin Paskah (hadlakat ha-nerot) yang dilanjutkan dengan pemberkatan lilin dan cawan anggur pertama (kaddesh) dan pencucian tangan (urchatz).

 

Pelaksanaan Ibadah Paskah Yahudi

Pertama dilakukan pemecahan roti tak beragi dan memakannya (yachatz) serta mencari afikomen (makanan pencuci mulut yang disembunyikan dalam roti tak beragi) lalu dilanjutkan dengan memakan salad yang dicelupkan ke dalam cuka dan air garam sebagai hidangan pembuka. Kemudian seisi rumah yang ada akan makan sayur pahit dan haroseth, yaitu pencampuran kenari, buah-buahan, dan anggur.

 

Pada saat perjamuan Paskah inilah anak-anak akan bertanya kepada orangtuanya, perihal hidangan yang berbeda di malam Paskah dengan malam sebelumnya, seperti: makan roti tak beragi, masakan domba/kaming yang hanya dibakar, mengapa makanan harus dicelupkan dua kali”. Kemudian sang Bapak akan menceritakan kisah mengenai perbudakan bangsa Israel di tanah Mesir. Setelah cerita selesai, seluruh keluarga meminum anggur kedua (maggid) dan mencuci tangan kedua kalinya (rachtzah) serta dilanjutkan dengan pemberkatan dan memakan roti tak beragi (motzi atau matsah), makan sayur pahit (maror) dan makanan penutupnya (korech).

Setelah tahap tersebut berakhir, dilanjutkan dengan tahap perjamuan festival (shulcan orech) dan memakan afikomen. Setelah makan, seluruh keluarga minum anggur ketiga dan mengundang Nabi Elia. Di antara tahap minum dan makan, dinyanyikan Pujian. Dibagian pertama pujian diambil dari Mazmur 113-114 dan ditutup dari Mazmur 115-118.

Acara terakhir adalah hidangan domba Paskah. Setelah itu, kembali dinyanyikan mazmur-mazmur pujian dan meminum anggur keempat (nirtzah).

Semua hidangan Paskah harus dihabiskan pada malam perjamuan Paskah tersebut, dan jika bersisa maka sisa makanan akan dibakar keesokan harinya.  (St.JEB).

 

Sumber :
 
3 Komentar

Ditulis oleh pada 3 April 2012 inci Artikel Katolik, Artikel Kristen, Perayaan Paskah

 

Tag:

3 responses to “Perayaan Paskah Yahudi

  1. Pdt. Rolly Rorong, S.Th

    7 April 2012 at 21:23

    Tuhan berkati infonya doa kami menyertai saudara amin

     
    • St. JEB

      9 April 2012 at 11:07

      Terimakasih, Pak Pendeta atas dukungannya. GBU.

       
  2. Pdt. Rolly Rorong, S.Th

    7 April 2012 at 21:24

    Tuhan berkati dan Tuhan kiranya menambahkan hikmat lebih dalam amin

     

Tinggalkan Balasan ke St. JEB Batalkan balasan