
Salju di Yerusalem.
Merdeka.com – Perusahaan Listrik Israel hari ini mengatakan kondisi darurat nasional lantaran puluhan ribu rumah di Kota Yerusalem dan wilayah sekitarnya tidak akan mendapat aliran listrik akibat terjangan badai salju.
Perusahaan listrik itu menyatakan masih menerima banyak laporan soal padamnya listrik dan berusaha mengerahkan para pekerjanya untuk mengatasi pemadaman listrik di sejumlah wilayah seperti di Mevasseret Zion, Har Adar, Abu Gosh dan Tzur Hadassah. Sejumlah gardu listrik rusak akibat tertimpa pohon tumbang, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Jumat (13/12).
“Kami tidak menduga akan menghadapi badai salju sebesar ini,” kata Oren Helman dari perusahaan listrik kepada stasiun televisi Channel 2.
Pagi tadi bandar udara Ben-Guiron ditutup karena badai salju menerjang kawasan itu tak henti-henti sejak tiga hari lalu. Dua penerbangan dijadwalkan mendarat dialihkan ke Larnaca, Yunani, untuk kemudian mendarat di Ibu Kota Tel Aviv.
Polisi hari ini juga mengimbau warga tetap di dalam ruangan dan hindari mengendarai kendaraan di jalan karena kondisi berbahaya.
Jalan utama menuju dan keluar Yerusalem juga ditutup setelah ribuan orang di perjalanan terjebak semalaman sejak kemarin karena badai salju. Polisi, militer, dan sukarelawan dikerahkan untuk mengatasi masalah ini.